MAKALAH PERMROGRAMAN WEB“JAVASCRIPT”
Nama Kelompok :
1.
Aldy Indra Budi Praditya (05)
2.
Harvey Pratama Putra (11)
3.
Quarta Aya Sopian (22)
Kelas :
X RPL 3
SMK TI BALI GLOBAL
DENPASAR
2014 / 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Karena makalah ini dapat selesai
dengan baik dan tepat waktu. Penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran
yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat dijadikan acuan dalam
menyusun makalah – makalah atau tugas – tugas selanjutnya.
Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan
makalah ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan yang sama sehingga
membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.
Penulis
Denpasar, 31 Juli 2016
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR......................................................................
1
DAFTAR
ISI.....................................................................................
2
BAB
I PENDAHULUAN..................................................................
3
1. Latar Belakang.....................................................................
3
2. Rumusan Masalah...............................................................
3
3. Tujuan.................................................................................
3
BAB
II PEMBAHASAN...................................................................
4
1. Sejarah
Penemuan Javascript……………………………….. 4
2. Pengertian
Javascript………………………………………... 4
3.
Kelebihan dan kekurangan javascript………………………. 4
4.
Dasar – dasar pemrograman Javascript……………………. 5
5. Aturan –
aturan dalam Javascript…………………………... 6
BAB III PENUTUP………………………………………………….. 7
1. Kesimpulan………………………………………………….. 7
2. Saran………………………………………………………….
7
DAFTAR PUSTAKA
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Javascript adalah bahasa script yang
berdasar pada objek yang memperbolehkan pemakai untuk mengendalikan banyak
aspek interaksi pemakai pada suatu dokumen HTML. Dimanaobjek tersebut dapat
berupa suatu window, frame, URL, dokumen, form , button atau item yang lain. Yang
semuanya itu mempunyai property yang saling berhubungan denganya dan masing –
masing memiliki nama, lokasi, warna nilai, dan atribut lain. Sesuai dengan
perkembangan World Wide Web (WWW) yang sangat pesat menyebabkan munculnya
banyak home page dengan halaman – halaman yang sangat menarik. Halaman web yang
dulunya hanya berupa teks dan gambar saja, saat ini menjadi sesuatu yang
interaktif dan cerdas. Berbicara tentang web tidak terlepas dari HTML, bahasa
yang digunakan untuk membuat halaman web. HTML merupakan bahasa yang sangat
mudah dipelajari, kita tidak perlu mempunyai latar belakang pemrograman untuk
menggunakannya. Namun untuk membuat halaman web yang interaktif, HTML saja
tidak cukup. Dua hal yang membuat web menjadi media interaktif adalah form dan
CGI (Common Gateway Interface) script. Dengan Form dan CGI pembaca tidak hanya
menerima informasi saja, tetapi sebaliknya juga bisa mengirimkan informasi
kepada kita, ini akan menimbulkan komunikasi dua arah dan membuat web menjadi
interaktif. Form merupakan sarana yang di pakai pembaca untuk memasukkan
informasinya, sedangkan CGI Script bertugas untuk memproses informasi tersebut.
Karena eratnya hubungan antara form dan CGI Script, maka keduanya menjadi sangat perlu untuk kita pelajari.
1.2 Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana Penemuan Sejarah
Javascript ?
2.
Apa Pengertian dari Javascript ?
3.
Apa saja Kelebihan dan kekurangan
Javascript ?
4.
Dasar – dasar Pemrograman Javascript
5.
Aturan – Aturan dalam Javascript.
1.3 Tujuan
1.
Mengetahui sejarah pemenuan
Javascript.
2.
Mengetahui pengertian dari
javascript.
3.
Mengetahui kelebihan dan kekurangan
dari Javascript.
4.
Mengetahui dasar – dasar pemrograman
Javascript.
5.
Mengetahui aturan – aturan dalam
javascript.
BAB IIPEMBAHASAN
2.1
Sejarah Pemenemuan Javascript.
JavaScript pertama kali diperkenalkan oleh Netscape pada
tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang sekarang disebut JavaScript ini dulunya
dinamai “LiveScript”” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser
Netscape Navigator 2 yang sangat populer pada saat itu. Kemudian sejalan dengan
sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman
“Java”) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa
tersebut pada tanggal 4 desember 1995.
Pada saat yang bersamaan Microsoft
sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai
“Jscript” di browser milik mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript sendiri
merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang
lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++.
2.2
Pengertian Javascript.
JavaScript adalah bahasa pemrograman
berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam
konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa
pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman
web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku
kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek,
sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.
2.3 Kelebihan dan kekurangan Javascript.
2.3.1 Kelebihan dari Javascript.
Ø Ukuran
file kecil
Script
dari javascript memiliki ukuran yang kecil sehingga ketika web yang memiliki javascript
ditampilkan di browser maka akses tampilannya akan lebih cepat dibandingkan ketika
browser membuka suatu web yang memiliki script java. Hal ini juga sangat berkepentingan
dengan daya kerja server. Semakin kecil space suatu web yang disimpan dalam
suatu server maka daya kerja server ketika di browsing oleh user di internet
akan tidak terlalu berat, selain itu sifat javascript client side yang tidak
perlu lagi di olah oleh server ketika browser memanggil web dari sebuah server.
Ø Mudah
untuk dipelajari
Javascript
merupakan bahasa semi pemograman yang merupakan gabungan antara bahasa pemograman
java dengan bahasa kode HTML sehingga disebut bahasa hybrid. Walaupun javascript
merupakan turunan dari java namun javascript tidak memiliki aturan yang serumit
java.
Ø Terbuka
Javascript
tidak terikat oleh hardware maupun software tertentu bahkan system operasi seperti
windows maupun unix. Karena ia bersifat terbuka, maka ia dapat dibuat maupun
dibaca di semua jenis komputer.
2.3.2 Kekurangan dari Javascript.
Ø Script
tidak terenkripsi
Karena javascript bersifat client side, maka script yang
kita buat di text editor dan telahdijadikan web di server, ketika user
merequest web dari server tersebut maka sintak javascript akan langsung
ditampilkan di browser. User bisa melihat dan menirunya dari sourcenya.
Ø Kemampuan
terbatas
Walaupun javascript mampu membuat bentuk web menjadi
interaktif dan dinamis, namun javascript tidak mampu membuat program aplikasi
sendiri seperti java.
Ø Keterbatasan
Objek
Javascript tidak mampu membuat
kelaskelas yang bisa menampung objek - objek tambahan seperti java karena
javascript teleh memiliki objek yang builtin pada sturktur bahasanya.
2.4 Dasar – dasar Pemrograman
Javascript.
Programmer menggunakan variabel untuk menyimpan nilai,
sebuah variabel dapat menampung beberapa jenis data. Dalam Javascript kita
tidak perlu mendeklarasikan tipe data suatu variabel sebelum menggunakannya.
Setiap variabel dapat menampung semua tipe data Javascript, termasuk :
1.
String Data
2.
Jumlah
3.
Boolean nilai ( T / F )
Nama variabel ada aturan dan kovensi dalam pemrograman
apapun bahasa. Ini adalah praktik yang baik untuk menggunakan nama deskriptif
untuk variabel.
2.5 Aturan – aturan dalam
Javascript.
1.
Nama atau variabel harus dimulai dengan huruf atau garis bawah, contoh
(kelompokDelapan atau _grupDelapan)
2.
Kita dapat menggunakan nomer dalam
nama variabel, tetapi bukan sebgai yang pertama nama karakter. contoh (nama15
atau biaya$)
3.
Kita tidak dapat menggunakan ruang
untuk karakter terpisah.
4.
Mendaya gunakan huruf pertama setiap
kata kecuali yag pertama. Contoh (salesTax atau userFirstNameVariabel)
5.
Untuk mendeklarasikan variabel,
gunakan kata kunci var dan nama variabel.
6.
Untuk memberikan nilai pada variabel
tambahkan tanda yang sama dan memiliki nilai.
BAB IIIPENUTUP
3.1 Kesimpulan
Untuk mempelajari pemrograman Javascript, ada dua piranti
yang diperlukan yaitu browser dan teks editor. Teks editor adalah sebuah pengolah kata (word processor)
yang menghasilkan file dalam format ASCII murni. Bila kita adalah pengguna
windows 95/98 atau windows NT, kita bisa menggunakan notepad atau wordpad.
Browser web yang akan kita gunakan harus mendukung Javascript, kita dapat
menggunakan Netscape Navigator atau Internet Explorer. Efek dari javascript
yang bekerja pada sisi browser ini, Javascript dapat merespon perintah user
dengan cepat, dan membuat halaman web menjadi lebih responsive. Javascript
melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML,PHP, dan CSS.
3.2 Saran
Bagi kalian semua yang mau mempelajari tentang Javascript
jangan lupa untuk mempunyai piranti yang telah disebutkan diatas yaitu browser
dan teks editor.
terima kasih .
ReplyDeleteblog nya sangat bermanfaat bagi kami
My blog
terimakasih sangat bermanfaat blog nya
ReplyDeleteMy blog
terima kasih banget
ReplyDeleteMy blog
sangat bermanfaat
ReplyDeleteMy blog