Agama Hindu : Pengertian Wiwaha

Pengertian Wiwaha

Pengertian Wiwaha
Pengertian Wiwaha


Pengertian Wiwaha


        Pernikahan dalam konsep ajaran agama Hindu dikenal dengan istilah Pawiwahan. Pawiwahan derasal dari bahasa jawa kuno yaitu kata ‘ wiwaha “ yang berarti nikah. Jadi Pawiwahan artinya pernikahan. Melaksanakan wiwaha atau perkawinan bagi masyarakat Hindu memiliki makna, arti dan kedudukan yang sangat penting. Dalam Catur Asrama, wiwaha termasuk fase Grehasta Asrama. Memasuki fase Grehasta ‘ wiwaha “ oleh masyarakat Hindu, di pandang sebagai sesuatu yang maha mulia, seperti yang dijelaskan dalam kitab Manawa Dharmasastra; bahwa wiwaha bersifat sakral, wajib hukumnya, dalam arti harus dilakukan oleh setiap orang yang hidupnya normal. Melaksanakan wiwaha bagi umat Hindu yang sudah cukup umur merupakan salah satu amanat Dharma dalam hidup dan kehidupan ini.

        Secara definisi Pawiwahan adalah suatu prosesi upacara peresmian hubungan seorang pria dan seorang wanita menjadi suami istri ( Purusa Pradana ) dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia lahir bhatin guna mengembangkan sikap saling asah, asih dan asuh dalam keluarga.

       Perkawinan atau wiwaha tidak baik jika dilakukan karena dipaksakan, pengaruh orang lain dan sikap kekerasan lainnya. Hal ini perlu dipahami dan dipedomani untuk menghindari terjadinya ketegangan setelah menjalani Grehasta Asrama. Keberhasilan yang dapat mengantarkan dalam wiwaha atau perkawinan  adalah karena adanya sifat dan sikap saling mencintai, saling mempercayai, saling menyadari, kerja sama, saling mengisi, bahu membahu dan yang lainnya dalam setiap kegiatan rumah tangga.

Hakekat Wiwaha

      Wiwaha pada dasarnya merupakan suatu yadnya ( korban suci tulus iklas yang wajid dan harus dilakukan oleh umat Hindu ). Kenapa hakekat Wiwaha itu adalah yadnya , hal itu dikarenakan tujuan pertama dan utama dari pewiwahan adalah untuk melanjutkan keturunan. Jadi yang dimaksud di yadnyakan disisni adalah yadnya merawat dan membesarkan anak. Bagaimana pun berat dan susahnya merawat dan membesarkan anak orang tua harus tetap melakukannnya dengan penuh kesadaran dan kasih sayang . Tidak boleh ada unsur mengharap balasan, ataupun dengan tujuan ekonomi tertentu.

Demikianlah artikel tentang   Pengertian Wiwaha  yang saya buat semoga bermanfaat bagi orang yang  membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang membaca artikel ini. Dan  saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang  tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon jangan dimasukan ke dalam hati. Dan saya juga sangat mengharapkan yang membaca artikel ini akan bertambah  motivasinya dan mengapai cita-cita yang di inginkan, karena saya membuat  artikel ini mempunyai arti penting yang sangat mendalam.


Jangan lupa tinggalkan komentar - komentar yang positif serta saran & kritikan agar membangun blog ini lebih baik kedepannya. Sekian penutup dari saya semoga berkenan di hati dan saya ucapkan terima  kasih yang sebesar-besarnya.


0 Response to "Agama Hindu : Pengertian Wiwaha"

Post a Comment