Kesenjangan Sosial-Ekonomi sebagai Masalah Sosial
Kesenjangan Sosial-Ekonomi sebagai Masalah Sosial |
Permasalahan Sosial
Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari masalah, baik masalah individu maupun sosial. Langkah awal untuk mengatasi masalah tersebut adalah memahaminya.
Kesenjangan Sosial-Ekonomi sebagai Masalah Sosial
Secara etimologis, kesenjangan berarti tidak seimbang, tidak simetris, atau berbeda. Terdapat dua bentuk kesenjangan, yaitu kesenjangan klasik dan kesenjangan baru. Kesenjangan klasik mencakup perbedaan kelas, status, kekayaan, dan prestise yang dimediasi oleh gender, pendapatan dan pendidikan. Kesenjangan baru mengikuti kesadaran yang lebih besar akan kompleksitas global yang meningkat dan adanya rentang pilihan yang lebih besar, seperti pola konsumsi, gaya hidup, dan dinamika identitas.
Kesenjangan sosial mengacu pada cara pengkategorian orang berdasarkan karakteristik, seperti usia, jenis kelamin, kelas dan etnisitas berkaitan dengan akses ke berbagai layanan dan produk sosial, seperti pasar tenaga kerja, sumber pendapatan, pasar perumahan, pendidikan dan system kesehatan dan bentuk-bentuk perwakilan dan partisipasi politik. Kesenjangan sosial ini dibentuk oleh berbagai faktor structural seperti, lokasi geografis, atau status kewarganegaraan, dan oleh wacana dan identitas budaya.
Kesenjangan sosial ekonomi mengacu pada kontras antara kondisi ekonomi orang yang berbeda atau kelompok yang berbeda dalam masyarakat yang melaksanakan pembangunan atau modernisasi. Hal ini terjadi karena kurang adanya kesempatan untuk memperoleh sumber pendapatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, dan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan.
Semakin besar perbedaan untuk mendapat kesempatan-kesempatan tersebut, semakin besar pula tingkat kesenjangan sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat, demikian sebaliknya.
Faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan ekonomi :
- Menurunnya pendapatan perkapita sebagai akibat pertumbuhan penduduk yang relative tinggi tanpa diimbangi dengan produktivitas
- Ketidakmerataan pembangunan antardaerah sebagai akibat kebijakan politik dan kekurangsiapan SDM
- Rendahnya mobilitas sosial sebagai akibat sikap mental tradisional yang kurang menyukai persaingan dan kewirausahaan
Demikianlah artikel tentang Kesenjangan Sosial-Ekonomi sebagai Masalah Sosial yang saya buat semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang membaca artikel ini. Dan saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon jangan dimasukan ke dalam hati.
Jangan lupa tinggalkan komentar - komentar yang positif serta saran & kritikan agar membangun blog ini lebih baik kedepannya. Sekian penutup dari saya semoga berkenan di hati dan saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Sumber
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 2: Kelompok Pemintan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta. Esis Erlangga
0 Response to "Kesenjangan Sosial-Ekonomi sebagai Masalah Sosial"
Post a Comment