Pengertian, Bentuk dan Jenis Gejala Sosial di
Lingkungan Masyarakat
Pengertian, Bentuk dan Jenis Gejala Sosial di Lingkungan Masyarakat |
Fungsi dan Peran Sosiologi
Manusia hidup dalam masyarakat. Masyarakat menurut Paul B. Horton & C. Hunt merupakan kumpulan manusia yang relative mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok manusia tersebut (Horton dan Hunt, 2010). Didalam masyarakat, menurut Kathy S. Stolley, orang-orang saling berinteraksi dan berbagi budaya yang sama (Stolley, 2005). Dalam proses ini berbagai gejala sosial terjadi.
A. Pengertian Gejala Sosial
Gejala sosial adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi di antara dan oleh manusia, baik secara individu maupun secara kelompok (Gulo, 2010). Suatu peristiwa atau proses disebut gejala sosial karena perilaku oleh individu yang terlibat di dalamnya saling terkait. Menurut Durkheim, gejala sosial harus dipahami sebagai fakta objektif di luar kehidupan subjektif individu. Gejala sosial antara lain mencakup gejala ekonomi, gejala politik, gejala budaya dan gejala moral.
Contoh gejala sosial antara lain adalah kemiskinan, kejahatan, perang, kewirausahaan, dan persamaan gender. Setiap gejala sosial menjadi dampak sekaligus penyebab dari gejala sosial yang lain. Misalnya keyakinan agama mempengaruhi praktik ekonomi. Kepentingan ekonomi menentukan teori politik.
B. Bentuk dan Jenis Gejala Sosial
Berbagai gejala sosial tersebut, menurut Guglielmo Carchedi, dapat dikelompokkan dalam bentuk gejala sosial yang menentukan (the determinan sosial phenomenon) dan bentuk gejala sosial yang ditentukan (the determined sosial phenomenon).
Gejala sosial yang menentukan merupakan bentuk gejala sosial yang mengkondisikan keberadaan gejala sosial yang ditentukan. Gejala sosial yang ditentukan merupakan bentuk gejala sosial yang menjadi kondisi reproduksi atau menggantikan gejala sosial yang menentukan.
Gejala-gejala sosial, menurut Pitirim A. Sorokin, dapat dikelompokkan dalam berbagai jenis. Diantaranya adalah sbagai berikut :
- Gejala sosial religious. Misalnya perayaan panen padi
- Gejala sosial ekonomi. Misalnya gejala menurunnya pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya pengangguran.
- Gejala sosial politik. Misalnya, terjadinya praktik politik uang untuk memenangkan pemilu.
- Gejala sosial hukum. Misalnya, ketidakdisiplinan pengendara sepeda motor di jalan raya.
Berdasarkan tingkatannya, menurut Norman Blaikie, ada tingkatan gejala sosial :
- Gejala sosial mikro terjadi pada individu-individu dalam kehidupan sosial sehari-hari.
- Gejala sosial meso terjadi pada organisasi, masyarakat, massa dan gerakan sosial
- Gejala sosial makro terjadi dalam entitas sosial yang lebih besar
Demikianlah artikel tentang Pengertian , Bentuk dan Jenis Gejala Sosial di Lingkungan Masyarakat yang saya buat semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang membaca artikel ini. Dan saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon jangan dimasukan ke dalam hati.
Jangan lupa tinggalkan komentar - komentar yang positif serta saran & kritikan agar membangun blog ini lebih baik kedepannya. Sekian penutup dari saya semoga berkenan di hati dan saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Sumber
- Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 1:Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta. Esis Erlangga
- Muin, Idianto. 2014. Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X: Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial. Erlangga. Jakarta
0 Response to "Pengertian, Bentuk dan Jenis Gejala Sosial di Lingkungan Masyarakat"
Post a Comment