Pengertian Kalimat Langsung dan Kalimat Tak Langsung

Pengertian Kalimat Langsung dan Kalimat Tak Langsung


Pengertian Kalimat Langsung dan Kalimat Tak Langsung
Pengertian Kalimat Langsung dan Kalimat Tak Langsung


Ragam Kalimat Berdasarkan Pengucapan 


A. Kalimat Langsung


Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan ucapan orang. Kalimat ini dapat berupa kalimat tanya atau kalimat perintah.

Tata cara penulisan kalimat langsung sebagai berikut:
  1. Petikan langsung diapit dengan dua tanda petik ganda ("...") bukan dengan dua tanda petik tunggal ('...').
  2. Petikan langsung diakhiri dengan salah satu dari tanda baca ini: koma (,) , titik (.), tanda seru (!), atau tanda tanya (?)
  3. Tanda petik penutup diletakkan setelah (bukan sebelum) tanda baca yang mengakhiri bagian petikan langsung.
  4. Gunakan satu tanda spasi wajib, dibuatkan untuk memisahkan bagian kalimat lain dari petikan langsung.
  5. Bagian kalimat lain wajib diakhiri dengan satu tanda koma (atau terkadang tanda titik dua [:]) apabila bagian kalimat lain itu terletak sebelum petikan langsung.
  6. Apabila petikan langsung dipenggal dalam dua bagian maka: petikan langsung bagian pertama diawali dengan huruf besar. Petikan langsung bagian kedua diawali dengan huruf kecil (kecuali nama diri).
Contoh:
  1. “Suaramu merdu sekali”, kata Diana. (salah) “Suaramu merdu sekali,” kata Diana. (benar)
  2. “Ah, yang benar? Apa salahku?”, tanya Andre. (salah) “Ah, yang benar? Apa salahku?” tanya Andre. (benar)
  3. “Antara lain pena, penghapus, dan penggaris”. (salah) “Antara lain pena, penghapus, dan penggaris.” (benar)
  4. Beno berkata, “Jangan Engkau ingkari janji!”. (salah) Beno berkata, “Jangan Engkau ingkari janji!” (benar)
  5. Kata Ferry, “buku cara menulis itu jelek," padahal dibelinya, “harganya pun mahal." (salah). Kata Ferry, “Buku cara menulis itu jelek," padahal dibelinya, “harganya pun mahal." (benar)

B. Kalimat Tak Langsung


Kalimat tak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali perkataan orang lain. Kalimat tak langsung tidak ditandai lagi dengan tanda petik dua dan sudah diubah menjadi kalimat berita.

Contoh:
  1. Diana mengatakan bahwa suaraku sangat merdu.
  2. Andre menyerukan kata ah yang benar sambil menanyakan apa kesalahannya.
  3. Beno mengatakan agar saya jangan ingkari janji.
  4. Ferry mengatakan buku yang dibelinya jelek dan harganya pun mahal.

Demikianlah artikel tentang   Pengertian Kalimat Langsung dan Kalimat Tak Langsung yang saya buat semoga bermanfaat bagi orang yang  membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang membaca artikel ini. Dan  saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang  tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon jangan dimasukan ke dalam hati. 

Jangan lupa tinggalkan komentar - komentar yang positif serta saran & kritikan agar membangun blog ini lebih baik kedepannya. Sekian penutup dari saya semoga berkenan di hati dan saya ucapkan terima  kasih yang sebesar-besarnya.

0 Response to "Pengertian Kalimat Langsung dan Kalimat Tak Langsung"

Post a Comment