Pengertian Kesetaraan dan Harmoni Sosial
Pengertian Kesetaraan dan Harmoni Sosial |
Kesetaraan dan Harmoni Sosial
Di dalam masyarakat, memang ada perbedaan atau ketidaksamaan sosial. Ketidaksamaan sosial terdiri dari ketidaksamaan sosial horizontal dan ketidaksamaan sosial vertikal. Ketidaksamaan sosial horizontal adalah perbedaan antarindividu atau kelompok yang tidak menunjukan adanya tingkatan lebih tinggi atau lebih rendah (disebut juga, differensiasi sosial). Sementara itu, ketidaksamaan sosial vertikal adalah perbedaan antar individu atau kelompok yang menunjukan adanya tingkatan lebih rendah atau lebih tinggi (disebut juga, stratifikasi sosial).
Dalam interaksi sosial antarindividu yang berbeda tersebut, prinsip kesetaraan perlu diterapkan. Dengan prinsip ini, harmoni sosial dapat tercipta. Harmoni sosial merupakan kondisi dimana individu hidup sejalan dan serasi dan setiap anggota masyarakat dapat menjalani secara baik sesuai kodrat dan posisi sosialnya.
A. Kesetaraan
Ada lima kategori kesetaraan yang berbeda :
- Kesetaraan hukum, kesamaan dihadapan hukumm
- Kesetaraan politik, kesetaraan dalam bidang pembangunan
- Kesetaraan sosial, tidak adanya dominasi oleh pihak tertentu
- Kesetaraan ekonomi, pembagian sumber daya yang dilakukan secara adil
- Kesetaraan moral, memiliki nilai yang sama
Ada tiga konsep kesetaraan yang berbeda :
- Kesetaraan kesempatan, akses ke semua posisi sosial harus di atur oleh kriteria universal
- Kesetaraan sejak awal, kompetisi yang adil dan setara mensyaratkan bahwa semua peserta mulai dari garis start yang sama
- Kesetaraan hasil, semua orang harus menikmati standar hidup dan peluang kehidupan yang setara
B. Harmoni Sosial
Sesuatu yang sesuai dengan keinginan masyarakat umum, seperti keadaan tertib, teratur, aman dan nyaman dapat disebut sebagai suatu kehidupan yang penuh harmoni. Harmoni sosial adalah kondisi dimana individu hidup sejalan dan serasi dengan tujuan masyarakatnya.
Harmoni sosial juga terjadi dalam masyarakat yang ditandai dengan solidaritas. Secara etimologis, solidaritas adalah kekompakan atau kesetiakawanan. Kata solidaritas menggambarkan keadaan hubungan antara individu dan atau kelompok yang berdasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama.
Demikianlah artikel tentang Pengertian Kesetaraan dan Harmoni Sosial yang saya buat semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang membaca artikel ini. Dan saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon jangan dimasukan ke dalam hati.
Jangan lupa tinggalkan komentar - komentar yang positif serta saran & kritikan agar membangun blog ini lebih baik kedepannya. Sekian penutup dari saya semoga berkenan di hati dan saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Sumber
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 2: Kelompok Pemintan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta. Esis Erlangga
Di dalam masyarakat, memang ada perbedaan atau ketidaksamaan sosial. Ketidaksamaan sosial terdiri dari ketidaksamaan sosial horizontal dan ketidaksamaan sosial vertikal. Ketidaksamaan sosial horizontal adalah perbedaan antarindividu atau kelompok yang tidak menunjukan adanya tingkatan lebih tinggi atau lebih rendah (disebut juga, differensiasi sosial). Sementara itu, ketidaksamaan sosial vertikal adalah perbedaan antar individu atau kelompok yang menunjukan adanya tingkatan lebih rendah atau lebih tinggi (disebut juga, stratifikasi sosial).
Dalam interaksi sosial antarindividu yang berbeda tersebut, prinsip kesetaraan perlu diterapkan. Dengan prinsip ini, harmoni sosial dapat tercipta. Harmoni sosial merupakan kondisi dimana individu hidup sejalan dan serasi dan setiap anggota masyarakat dapat menjalani secara baik sesuai kodrat dan posisi sosialnya.
A. Kesetaraan
Ada lima kategori kesetaraan yang berbeda :
- Kesetaraan hukum, kesamaan dihadapan hukumm
- Kesetaraan politik, kesetaraan dalam bidang pembangunan
- Kesetaraan sosial, tidak adanya dominasi oleh pihak tertentu
- Kesetaraan ekonomi, pembagian sumber daya yang dilakukan secara adil
- Kesetaraan moral, memiliki nilai yang sama
Ada tiga konsep kesetaraan yang berbeda :
- Kesetaraan kesempatan, akses ke semua posisi sosial harus di atur oleh kriteria universal
- Kesetaraan sejak awal, kompetisi yang adil dan setara mensyaratkan bahwa semua peserta mulai dari garis start yang sama
- Kesetaraan hasil, semua orang harus menikmati standar hidup dan peluang kehidupan yang setara
B. Harmoni Sosial
Sesuatu yang sesuai dengan keinginan masyarakat umum, seperti keadaan tertib, teratur, aman dan nyaman dapat disebut sebagai suatu kehidupan yang penuh harmoni. Harmoni sosial adalah kondisi dimana individu hidup sejalan dan serasi dengan tujuan masyarakatnya.
Harmoni sosial juga terjadi dalam masyarakat yang ditandai dengan solidaritas. Secara etimologis, solidaritas adalah kekompakan atau kesetiakawanan. Kata solidaritas menggambarkan keadaan hubungan antara individu dan atau kelompok yang berdasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama.
Demikianlah artikel tentang Pengertian Kesetaraan dan Harmoni Sosial yang saya buat semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang membaca artikel ini. Dan saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon jangan dimasukan ke dalam hati.
Jangan lupa tinggalkan komentar - komentar yang positif serta saran & kritikan agar membangun blog ini lebih baik kedepannya. Sekian penutup dari saya semoga berkenan di hati dan saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Sumber
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 2: Kelompok Pemintan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta. Esis Erlangga
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 2: Kelompok Pemintan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta. Esis Erlangga
0 Response to "Pengertian Kesetaraan dan Harmoni Sosial"
Post a Comment