4 Peran Penting Lembaga Keuangan

4 Peran Penting Lembaga Keuangan

4 Peran Penting Lembaga Keuangan
4 Peran Penting Lembaga Keuangan

Peran Lembaga Keuangan



Menurut Ycager & Seitz lembaga keuangan sebagai badan yang melakukan kegiatan-kegiatan di bidang keuangan mempunyai peranan sebagai berikut:

a. Pengalihan aset (assets transmutation)

Lembaga   keuangan   memiliki   aset   dalam   bentuk   “janji-janji untuk membayar”  atau  dapat  diartikan  sebagai  pinjaman  kepada  pihak  lain dengan jangka waktu  yang  diatur  sesuai dengan  kebutuhan  peminjam. Dana pembiayaan aset tersebut diperoleh dari tabungan masyarakat. Dengan demikian lembaga keuangan sebenarnya hanyalah mengalihkan atau memindahkan kewajiban peminjam menjadi suatu aset dengan suatu jangka waktu jatuh tempo sesuai keinginan penabung. Proses pengalihan kewajiban menjadi suatu aset disebut transmutasi kekayaan atau asset transmutation.

b. Likuiditas (Liquidity)

Likuiditas  berkaitan  dengan kemampuan  untuk  memperoleh  uang  tunai pada saat dibutuhkan. Beberapa sekuritas sekunder dibeli sektor usaha dan rumah tangga terutama dimaksudkan untuk tujuan likuiditas. Sekuritas sekunder seperti tabungan, deposito, sertifikat deposito yang diterbitkan bank umum memberikan tingkat keamanan dan likuiditas yang tinggi, di samping tambahan pendapatan.

c. Alokasi pendapatan (Income allocation)

Dalam kenyataannya di masyarakat banyak individu memiliki penghasilan yang  memadai  dan  menyadari  bahwa  di  masa  datang  mereka  akan pensiun  sehingga  pendapatannya  jelas  akan  berkurang.  Untuk menghadapi masa yang akan datang tersebut mereka menyisihkan atau merealokasikan  pendapatannya  untuk  persiapan  di  masa  yang  akan datang. Untuk melakukan hal tersebut pada prinsipnya mereka dapat saja membeli atau menyimpan barang misalnya : tanah, rumah dan sebagainya, namun pemilikan sekuritas sekunder yang dikeluarkan lembaga keuangan, misalnya  program  tahungan,  deposito,  program  pensiun,  polis  asuransi atau saham-saham adalah jauh lebih baik jika dibandingkan dengan alternatif pertama.

d. Transaksi (Transaction)

Sekuritas sekunder yang diterbitkan oleh lembaga intermediasi keuangan misalnya rekening giro, tabungan, deposito dan sebagainya, merupakan bagian dari sistem pembayaran. Giro atau rekening tabungan tertentu yang ditawarkan bank pada prinsipnya dapat berfungsi sehagai uang. Produk- produk tabungan tersebut dibeli oleh rumah tangga dan unit usaha untuk mempermudah mereka melakukan penukaran barang dan jasa. Dalam hal tertentu, unit ekonomi membeli sekuritas sekunder (misalnya giro) untuk mempermudah penyelesaian transaksi keuangannya sehari-hari. Dengan demikian lembaga keuangan berperan sebagai lembaga perantara keuangan yang menyediakan jasa-jasa untuk mempermudah transaksi moneter.


Demikianlah artikel tentang   4 Peran Penting Lembaga Keuangan yang saya buat semoga bermanfaat bagi orang yang  membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang membaca artikel ini. Dan  saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang  tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon jangan dimasukan ke dalam hati. 


Jangan lupa tinggalkan komentar - komentar yang positif serta saran & kritikan agar membangun blog ini lebih baik kedepannya. Sekian penutup dari saya semoga berkenan di hati dan saya ucapkan terima  kasih yang sebesar-besarnya.

0 Response to "4 Peran Penting Lembaga Keuangan"

Post a Comment