7 Faktor yang Mendorong Peningkatan Peranan Lembaga Keuangan

7 Faktor yang Mendorong Peningkatan 

Peranan Lembaga Keuangan

7 Faktor yang Mendorong Peningkatan Peranan Lembaga Keuangan
7 Faktor yang Mendorong Peningkatan Peranan Lembaga Keuangan

Faktor yang Mendorong Peningkatan Peranan Lembaga Keuangan



Ada beberapa faktor yang mendorong peningkatan peranan lembaga keuangan (Rose & Frasser, 1988 : 13), yaitu:

a. Besarnya peningkatan pendapatan masyarakat kelas menengah. Keluarga dan individu dengan pendapatan yang cukup terutama dari kalangan menengah memiliki sejumlah bagian pendapatan untuk  ditabung  setiap tahunnya. Lembaga keuangan menyediakan sarana atau saluran yang menguntungkan untuk tabungan mereka.

b. Pesatnya perkembangan industri dan teknologi. Lembaga keuangan telah memperlihatkan dan memiliki kemampuan untuk memenuhi semua kebutuhan modal dan dana sektor industri yang biasanya dalam jumlah besar yang bersumber dari para penabung.

c. Besarnya    denominasi    instrumen    keuangan    menyebabkan sulitnya penabung kecil memperoleh akses. Ada beberapa jenis surat berharga yang menarik dan pinjaman di pasar uang tidak dapat dimasuki atau diperoleh penabung kecil akibat denominasinya yang demikian besar. Namun demikian dengan menghimpun dana dan banyak penabung, lembaga keuangan dapat memberikan kesempatan bagi penabung kecil untuk memperoleh instrumen keuangan yang menarik tersebut.

d. Skala ekonomi dan ruang lingkup dalam produksi dan distribusi jasa-jasa keuangan  Dengan  mengkombinasikan  sumber-sumber  dalam memproduksi berbagai jenis jasa-jasa keuangan dalam jumlah besar, maka biaya jasa per unit dapat ditekan serendah mungkin, yang memberikan lembaga keuangan suatu keunggulan kompetitif (competitif advantage) terhadap pihak-pihak lain yang menawarkan jasa keuangan.

e. Lembaga  keuangan  menjual  jasa-jasa  likuiditas  yang  unik,  mengurangi biaya likuiditas bagi nasabahnya. Ketidakpastian arus kas unit usaha perusahaan  dan  individu-individu,  akan  membahayakan  kondisi  mereka bila tidak dalam keadaan likuid saat kas sangat dibutuhkan, sehingga dapat dikenakan denda (penalty cost). Untuk memenuhi kebutuhan tersebut lembaga keuangan menjual jasa-jasa likuiditas, misalnya deposito.

f.  Keuntungan jangka panjang lembaga keuangan dapat memperoleh sumber dana  atau  meminjam  uang  dan  penabung  dengan  tingkat  bunga  yang relatif lebih rendah kemudian meminjamkannya dengan tingkat bunga yang lebih  tinggi  untuk  jangka  waktu  yang  lebih  panjang  kepada  nasabah debitur.  Keuntungan atau  spread antara biaya dana  di satu  pihak  dan tingkat bunga kredit cenderung bergerak bersamaan, naik atau turun.

g. Risko  yang  lebih  kecil.  Pengawasan  dan  pengaturan  pemerintah  dan adanya  program  asuransi  menyebabkan  risiko  atas  simpanan  pada lembaga keuangan menjadi lebih kecil dan investasi lain.

Dalam beberapa dekade terakhir, keuntungan lembaga keuangan semakin baik, namun resiko lembaga keuangan juga meningkat karena kompleksitas produk, industri dan perekonomian. 


Demikianlah artikel tentang   7 Faktor yang Mendorong Peningkatan Peranan Lembaga Keuangan yang saya buat semoga bermanfaat bagi orang yang  membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang membaca artikel ini. Dan  saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang  tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon jangan dimasukan ke dalam hati. 

Jangan lupa tinggalkan komentar - komentar yang positif serta saran & kritikan agar membangun blog ini lebih baik kedepannya. Sekian penutup dari saya semoga berkenan di hati dan saya ucapkan terima  kasih yang sebesar-besarnya.

0 Response to "7 Faktor yang Mendorong Peningkatan Peranan Lembaga Keuangan"

Post a Comment