Agama Hindu : Hubungan Dharmasastra dengan Manawa Dharmasastra

Hubungan Dharmasastra dengan Manawa Dharmasastra

Hubungan Dharmasastra dengan Manawa Dharmasastra

Hubungan Dharmasastra dengan Manawa Dharmasastra

Manawa dharmasastra adalah sebuah kitab Dharmasastra yang dihimpun dengan bentuk yang sistematis oleh Bhagawan Bhrigu, beliau adalah salah seorang sapta Rsi. 

Para Maha Rsi melakukan penafsiran-penafsiran pada Manawa Dharmasastra menyesuaikan dengan tradisi daerah setempat. Di jaman Majapahit Manawa Dharmasastra lebih popular disebut sebagai Manupadesa. Dua tokoh pemikir Hindu yaitu Sankhalikita dan Wikhana berpandangan bahwa Manawa Dharmasastra adalah ajaran dharma yang khas untuk jaman krta yuga, sedangkan sekarang adalah jaman kaliyuga. Keduanya mengelompokkan dhamrmasastra yang di pandang sesuai dengan jaman masing-masing yaitu :

1. Menurut Manu : Manawa Dharmasastra sesuai untuk jamnan Krta Yuga
2. Menurut Gautama : Manawa Dharmasastra sesuai jaman Treta Yuga
3. Menurut Samkhalikhita : Manawa Dharmasastra sesuai untuk jaman Dwapara Yuga
4. Menurut Parasara : Manawa Dharmasastra sesuai untuk jaman Kaliyuga

# Jaman Krta Yuga merupakan puncak kebajikan (emas)
# Jaman Treta Yuga lebih mengutamakan jnana(perak)
# Jaman Dwapara Yuga lebih menonjolkan yajna (tembaga)
# Jaman Kali Yuga lebih mengedepankan dana (besi)

Kitab Dharmasastra yang memuat bidang hukum Hindu tertua dan sebagai sumber hukum Hindu yang paling terkenal adalah Manawa Dharmasastra. Bidang hokum hindu yang termuat dalam kitab Manawa Dharmasastra yaitu :

1. Bidang hukum keagamaan 
Memuat ajaran-ajaran yang mengatur tata cara keagamaan yang menyangkut :
a. Semua alam semesta ini diciptakan dan dipelihara oleh suatu hukum yang disebut rta
b. Ajaran-ajaran yang diturunkan bersifat anjuran dan larangn yang semuanya mengandung konsekuensi atau akibat
c. Tiap-tiap ajaran mengandung sifat relative
d. Pengertian warna dharma berdasarkan pengertian golongan fungsional

2. Bidang hukum kemasyarakatan
Banyak memuat tentang aturan atau cara-cara hidup bermasyarakat (social)

3. Bidang hukum tata kenegaraan
Memuat tentang tata cara bernegara, dimana terjalinnya hubungan warga masyarakat dengan Negara sebagai pengatur tata pemerintahan yang juga menyangkut hubungan dengan bidang keagamaan.

Hukum Hindu (dharmasastra) dituliskan secara utuh dalam Kitab Manawa Dharmasastra yang selanjutnya digunakan sebagai sumber hukum Hindu guna menata umat Hindu untuk mewujudkan mokshartam jagadhita ya ca iti dharma (sejahtra dan bahagia lahir bhatin)

Tweet